1.24.2011
Permendiknas Tentang Ujian Nasional Tahun 2010/2011
Kementrian Pendidikan Nasional telah membuat Keputusan Terkait Ujian Nasional tahun 2010 dengan dikeluarkannya Permendiknas No. 45 dan 46 tahun 2010
Isi dari Permendiknas No. 45 tahun 2010 adalah tentang kriteria kelulusan peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011.
Bagi yang ingin memiliki salinan Permendiknas No. 45 tahun 2010 silahkan download disini
Isi dari Permendiknas No. 45 tahun 2010 adalah tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa,Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011
Bagi yang ingin memiliki salinan Permendiknas No.No. 46 tahun 2010 silahkan download disini
Ratusan Remaja Cari Cinta Sejati
RADAR BOGOR (Selasa, 18 Januari 2011)
Cinta itu fitrah, bagian dari naluri untuk melestarikan jenis. Rasa cinta muncul karena ada rangsangan dari luar. Jika tidak dipenuhi akan gelisah, tidak akan menyebabkan kematian.
Namun jika ingin dipenuhi, pemenuhannya harus sesuai syariah Islam, bukan dengan aktivitas maksiat.
Demikian yang diungkapkan trainer Asri Supatmiati di hadapan 200 peserta ‘Training Young Generation’ di Aula SMA PGRI 4, Minggu (16/01).
Acara yang digagas TAMAN HATI (Taklim Iman Hizbut Tahrir Indonesia), yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Sekolah MHTI Bogor Utara kali ini mengambil tema Manajemen Jatuh Cinta.
Peserta yang mayoritas pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor itu tampak antusias menyimak fakta-fakta seputar dampak cinta terlarang. Seperti pacaran yang umumnya dilakukan kalangan remaja.
“Padahal mayoritas kejadian seks pranikah dilakukan pasangan pacaran,” kata Ami –sapaannya— yang juga penulis buku Cewek Ngomongin Virgin ini.
Ia memaparkan, temuan data BKKBN 2010 yang menyebutkan 51 persen remaja perempuan di Jabodetabek sudah tak perawan, membuktikan betapa seks pranikah sudah merajalela.
Dan itu, kata Ami, dimulai dari pintu pacaran. “Dampak ketika seks pranikah dilakukan, angka kehamilan tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit seksual akan meningkat,” katanya.
Makan dari itu, pacaran sama sekali tak disyariatkan Islam. Sebab, faktanya hanya menyuburkan perzinaan.
Para peserta pun sepakat bahwa cinta sejati adalah ketika cinta itu tiada pamrih sepanjang hayat. Seperti cinta ibu kepada anaknya dan cinta Allah kepada makhluk- Nya. “Jadi jangan sampai rasa cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya kalah oleh cinta rendahan seperti pacaran,” kata Ami.
Untuk itu, remaja perlu melakukan manajemen cinta sesuai syariat Islam.(ami)
Langganan:
Postingan (Atom)