Gerbang Depan SMA PGRI 4 BOGOR

Mendidik Siswa Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, Menjadi Orang Beriman, Jujur, Beretika, Disiplin, Bermoral, Peduli Lingkungan, Berkarakter dan Berakhlak Mulia

GEDUNG BELAKANG BERLANTAI 4

Mendidik Siswa Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, Menjadi Orang Beriman, Jujur, Beretika, Disiplin, Bermoral, Peduli Lingkungan, Berkarakter dan Berakhlak Mulia

SMA PGRI 4 BOGOR TAMPAK SAMPING

Mendidik Siswa Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, Menjadi Orang Beriman, Jujur, Beretika, Disiplin, Bermoral, Peduli Lingkungan, Berkarakter dan Berakhlak Mulia

GEDUNG TENGAH

Mendidik Siswa Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, Menjadi Orang Beriman, Jujur, Beretika, Disiplin, Bermoral, Peduli Lingkungan, Berkarakter dan Berakhlak Mulia

LAPANGAN OLAH RAGA

Mendidik Siswa Berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT, Menjadi Orang Beriman, Jujur, Beretika, Disiplin, Bermoral, Peduli Lingkungan, Berkarakter dan Berakhlak Mulia

SELAMAT DATANG DI BLOG SMA PGRI 4 BOGOR SEMOGA BLOG INI DAPAT MENJADI MEDIA DAN SARANA KOMUNIKASI DAN BERBAGI INFORMASI BAGI KEMAJUAN SMA PGRI 4 Bogor

4.27.2010

Lulus 100 persen

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu iu tiba, pengumuman hasil Ujian Nasional yang serentak diumumkan hari senin, 26 April 2010 menjadi hari yang sangat penting bagi seluruh siswa SMA di Kota Bogor.
Tingkat kelulusan SMA Kota Bogor mencapai 99,9 persen, tahun ini turun menjadi 97,7 persen. “Ini berarti 156 dari 6.750 peserta Unas siswa SMA se Kota Bogor tidak lulus ujian utama dan harus mengikuti ujian ulangan. Meski persentase kelulusannya turun, Kota Bogor tetap berada di peringkat ke-2 se Jawa Barat dalam soal kelulusan Unas,” seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Umum Disdikpora Kota Bogor Alit Maryana ( Jurnal Bogor, 26 April 2010 ).
Begitu pula yang terjadi di lingkungan SMA PGRI 4 Bogor. Luapan kegembiraan ditunjukkan dengan berbagai ekspresi yang terpancar dari raut muka para siswa yang berhasil lulus, kecemasan dan kekhawatiran yang selama ini menghantui mereka terhapus sudah setelah menerima dan melihat hasil pengumuman UN.
Untuk tahun pelajaran 2009 - 2010 ini siswa/siswi SMA PGRI 4 Bogor yang mengikuti UN sebanyak 320 orang yang terdiri dari program IPA dan IPS seluruhnya dinyatakan lulus atau dengan kata lain Siswa SMA PGRI 4 Bogor dinyatakan Lulus 100%.

4.26.2010

Lomba Sastra Sunda di SMA PGRI 4 Kota Bogor

Pada tanggal 22 April 2010 dilaksanakan Lomba Sastra Sunda yang diikuti oleh siswa - siswi SD, SMP dan SMA Se - Kota Bogor di SMA PGRI 4 Kota Bogor Seperti yang diberitakan Jurnal Bogor Jum'at, 23 April 2010

BOGOR PUNYA TRADISI JUARA
Bogor - Untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa, sastra dan aksara daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bogor menggelar Lomba Sastra Sunda di SMA PGRI 4 Kota Bogor, Kamis (22/4), kemarin. Lomba tersebut diikuti sebanyak 259 peserta mulai tingkat sekolah dasar hingga siswa sekolah menengah atas.
Kepala Seksi Bidang Kesiswaan Pendidikan Dasar, Disdikpora Kota Bogor Muji Asih Lestari mengatakan, lomba tersebut sudah menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. “Lomba ini rutin digela setahun sekali. Selain mencari bibit unggul di bidang bahasa, sastra dan aksara daerah, kami juga ingin meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa,” ujar Muji kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Sebanyak tujuh mata bidang diperlombakan dalam ajang tersebut, di antaranya pidato, baca puisi, baca berita, pupuh, mendongeng, mengarang dan baca tulis aksara sunda.
Lomba pidato diikuti 37 siswa, pupuh 36 siswa, puisi 42 siswa, baca berita 36 siswa, dongeng 34 siswa, mengarang 34 siswa dan baca tulis aksara sunda 37 siswa.
“Dari sekian banyak peserta, kami hanya memilih 42 siswa untuk mendapatkan juara. Sedangkan untuk juara satu tiap-tiap mata lomba, secara otomatis mewakili Kota Bogor ke tingkat provinsi Mei mendatang,” terangnya.
Menurut dia, dari tahun ke tahun, Kota Bogor pasti menyumbangkan medali dari sejumlah jenis lomba yang dipertandingkan. “Setiap tahun, kami selalu mendapatkan juara. Jenis lombanya pun merata. Tak bisa diprediksi. Sebab, pesertanya selalu berubah. Tapi Kota Bogor selalu saja menang,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Muji, pihak Disdikpora Kota Bogor akan memberikan pembinaan kepada para juara agar kelak ketika mewakili Kota Bogor, kemampuannya makin meningkat.
“Kami akan memberikan pembinaan kepada para juara untuk menambah kemampuan mereka. Oleh sebab itulah, kami akan mendatangkan pakar seni sastra sunda untuk membina para juara,” pungkasnya.

dony p herwanto

4.15.2010

Hempaskan RP, PGRI 4 Ke Perempatfinal

Jurnal Bogor, 14 April 2010
Rubrik: GIBOL

Bogor - SMA PGRI 4 akhirnya lolos ke babak perempatfinal turnamen superliga SMA, The Champion Series 2010, setelah mengalahkan SMA Regina Pacis (RP), 3-2. Pertandingan yang berlangsung di GOR Indoor Pajajaran kemarin (13/4), berlangsung sangat seru dan ketat.
Awalnya, SMA PGRI 4 terlebih dahulu unggul lewat sentuhan kaki, Arul. Namun tidak lama kemudian, SMA RP mampu membalas melalui pemain andalannya, Zefanya, lewat serangan balik yang cepat. Lagi-lagi melalui serangan balik, Rusli, pemain SMA RP mampu mengobrak-abrik pertahanan SMA PGRI 4, sehingga pertandingan babak pertama pun ditutup untuk keunggulan SMA RP, 1-2.
Pada babak kedua SMA PGRI 4 tetap menggunakan strategi penguasaan bola seperti babak pertama kembali mengurung pertahanan SMA RP yang bermain dengan zone defence dan sesekali melakukan serangan balik. Strategi yang dimainkan SMA RP terbukti ampuh menahan gempuran SMA PGRI 4 sampai akhirnya gol bunuh diri Zefanya membuat skor kembali imbang 2-2 dan membuat konsentrasi SMA RP menjadi buyar. Alhasil, SMA PGRI 4 mampu balik unggul 3-2 lewat gol dari Rizky.
“Saya tidak menyangka SMA RP memainkan strategi zone defence yang awalnya menyulitkan tim saya. Namun berbekal kelebihan skill yang dimiliki anak-anak, akhirnya tim saya mampu memenangkan pertandingan,” ujar Deny, pelatih SMA PGRI 4, saat ditemui Jurnal Bogor.
Berbeda dengan lawannya, pelatih SMA RP, Ucup mengatakan kekalahan timnya lebih disebabkan karena faktor ketidakberuntungan. “Kami rasa, kami kurang beruntung, walaupun tim kami bermain dengan baik dan sempat mengungguli PGRI 4, saya rasa tim kami kalah secara individual sebagaimana diketahui SMA PGRI 4 memiliki pemain- pemain dengan skill individu yang baik,” kata pelatih SMA RP, Ucup.
Dengan hasil ini, SMA PGRI 4 berhak lolos ke babak perempatfinal bersama keenam tim lainnya, yaitu SMAN 8, Kosgoro, SMA PGRI 3 Bogor, SMAN 6, SMAN 10, SMAN 2 Bogor, dan SMAN 7. Hingga berita ini diturunkan masih ada satu tim lagi yang belum dipastikan lolos ke babak perempat final. Sedangkan untuk tim yang terdegradasi ke divisi utama adalah SMA YPHB dan SMA Bina Insani.

=Reza Syuhada

Dua Kemenangan Awal, PGRI 4 Siap di Derby

Jurnal Bogor, 10 April 2010
Rubrik: GIBOL

Bogor - Skuad SMA PGRI 4 Bogor tampaknya harus benar-benar diperhitungkan dalam Superliga SMA The Champion Series 2010 ke-8. Bagaimana tidak, dua kemenangan meyakinkan berhasil diraih tim besutan Deni Kuswendar ini dalam ajang yang berlangsung di GOR Indoor Pajajaran Bogor.
Pada laga pertama di babak penyisihan 8 April lalu, anak-anak PGRI 4 berhasil mengalahkan SMA Negeri 7 Bogor dengan skor 5-1. Hasil ini pun cukup mengejutkan karena SMA 7 merupakan salah satu tim kuat yang diunggulkan. Sementara dalam laga kedua kemarin kontra tim Bina Insani, tim berhasil menang dengan skor yang sama. Namun, kali ini yang menjadi sasarannya ialah tim Bina Insani.
Menurut Deni, kemenangan ini tak terlepas dari kerja keras seluruh anak asuhnya. Selain itu, strategi yang tepat juga membantu tim untuk bisa mengendalikan laga.
“Kami berhasil mengatur tempo permainan. Ritmenya ialah bermain lambat. Kedua lawan ini memang memiliki kemampuan teknik yang tinggi, sehingga saya mengistruksiakan anak-anak untuk menjaga penguasaan bola,” jelasnya kepada Jurnal Bogor seusai laga.
Rupanya, strategi tersebut pun berbuah manis. Berhasil menguasai bola, Deni dkk juga berhasil mendikte permainan dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Seperti terlihat dalam laga kontra Bina Insani, lima gol yang disarangkan Deni (2), Arul, Juli, dan M Fahrian tak mampu dibendung tim lawan.
Kendati demikian, dirinya tidak ingin sesumbar karena pada hari Senin (12/4) nanti PGRI 4 akan menghadapi laga derby kontra SMA PGRI 3 Bogor. Dalam laga ini, Deni mengakui bila timnya dalam kondisi yang sangat baik untuk melakukan laga ini.
“Kepercayaan diri kami sangat bagus dengan kemenangan ini. Kami pun akan tetap memainkan pola yang sama pada saat derby nanti. Mudah-mudahan saja kami bisa menang lagi,” harapnya. ( Muhammad Rahadian )