SELAMAT DATANG DI BLOG SMA PGRI 4 BOGOR SEMOGA BLOG INI DAPAT MENJADI MEDIA DAN SARANA KOMUNIKASI DAN BERBAGI INFORMASI BAGI KEMAJUAN SMA PGRI 4 Bogor

1.24.2011

Ratusan Remaja Cari Cinta Sejati


RADAR BOGOR (Selasa, 18 Januari 2011)
Cinta itu fitrah, bagian dari naluri untuk melestarikan jenis. Rasa cinta muncul karena ada rangsangan dari luar. Jika tidak dipenuhi akan gelisah, tidak akan menyebabkan kematian.

Namun jika ingin dipenuhi, pemenuhannya harus sesuai syariah Islam, bukan dengan aktivitas maksiat.


Demikian yang diungkapkan trainer Asri Supatmiati di hadapan 200 peserta ‘Training Young Generation’ di Aula SMA PGRI 4, Minggu (16/01).

Acara yang digagas TAMAN HATI (Taklim Iman Hizbut Tahrir Indonesia), yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Sekolah MHTI Bogor Utara kali ini mengambil tema Manajemen Jatuh Cinta.

Peserta yang mayoritas pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor itu tampak antusias menyimak fakta-fakta seputar dampak cinta terlarang. Seperti pacaran yang umumnya dilakukan kalangan remaja.

“Padahal mayoritas kejadian seks pranikah dilakukan pasangan pacaran,” kata Ami –sapaannya— yang juga penulis buku Cewek Ngomongin Virgin ini.

Ia memaparkan, temuan data BKKBN 2010 yang menyebutkan 51 persen remaja perempuan di Jabodetabek sudah tak perawan, membuktikan betapa seks pranikah sudah merajalela.

Dan itu, kata Ami, dimulai dari pintu pacaran. “Dampak ketika seks pranikah dilakukan, angka kehamilan tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit seksual akan meningkat,” katanya.

Makan dari itu, pacaran sama sekali tak disyariatkan Islam. Sebab, faktanya hanya menyuburkan perzinaan.

Para peserta pun sepakat bahwa cinta sejati adalah ketika cinta itu tiada pamrih sepanjang hayat. Seperti cinta ibu kepada anaknya dan cinta Allah kepada makhluk- Nya. “Jadi jangan sampai rasa cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya kalah oleh cinta rendahan seperti pacaran,” kata Ami.

Untuk itu, remaja perlu melakukan manajemen cinta sesuai syariat Islam.(ami)